Rabu, 16 November 2011

BNI Syariah membutuhkan lowongan kerja baru

 
>

BNI Syariah memperkirakan jumlah pegawai yang dibutuhkan pada tahun 2012 mencapai dua kali lipat dari karyawan baru yang direkrut sepanjang tahun 2011.

Setelah spin-off pemisahan diri dari perusahaan induk BNI pada 19 Juni 2010 kami merekrut 600 orang. Pada tahun 2012, jumlahnya bisa meningkat dua kali lipat karena ada kebutuhan untuk cabang-cabang baru.
-- Rizqullah

Pada tahun 2011, jumlah karyawan baru yang direkrut mencapai 600 orang, dengan demikian jumlah karyawan baru yang dibutuhkan tahun depan diperkirakan sekitar 1.200 orang.

"Setelah spin-off (pemisahan diri dari perusahaan induk BNI pada 19 Juni 2010) kami merekrut 600 orang. Pada tahun 2012, jumlahnya bisa meningkat dua kali lipat karena ada kebutuhan untuk cabang-cabang baru," ujar Direktur Utama BNI Syariah Rizqullah di Jakarta, Rabu (16/11/2011).

BNI Syariah merupakan anak perusahaan BNI dengan komposisi kepemilikan saham 99,99 persen dimiliki oleh BNI dan sisanya dimiliki oleh PT BNI Life.

Hingga akhir Mei 2010, Unit Usaha Syariah BNI memiliki aset sebesar Rp 5,2 triliun, total dana masyarakat sebesar Rp 4,2 triliun, total pembiayaan Rp 3,2 triliun, modal sebesar Rp 1 triliun, dengan basis nasabah lebih dari 420.000 nasabah.

Menurut Rizqullah, masalah sumber daya manusia merupakan salah satu masalah utama yang dihadapi para pelaku industri pembiayaan syariah di Indonesia. Pasokan sumber daya manusia ini membutuhkan keberpihakan yang lebih kuat dari perguruan tinggi.

"Meski demikian, sudah banyak kemajuan dalam pasokan sumber daya manusia itu dari berbagai perguruan tinggi yang membuka jurusan keuangan syariah. Pasokan sumber daya bukan hanya tanggung jawab perbankan, tetapi tanggung jawab banyak pihak," ujarnya.

Sumber : kompas.com

Tidak ada komentar:
Write comments