1. Mimpi.
Facebook didirikan bukan secara kebetulan. Zuckerberg merancangnya mulai dari mimpi. "Kami membangun sesuatu yang kami pikir bagus. Kami ingin membantu orang berbagi foto, video, dan berbagi pesan satu sama lain," ujarnya.
2. Berpikir Besar
Meski awalnya "proyek" kampus, Zuckerberg, berpikir bahwa dengan Facebook cara berkomunikasi orang akan berubah. "Dengan memberi orang kekuatan untuk berbagi, kami membuat dunia lebih transparan," ujarnya.
3. Mulailah dari Kecil
Beruntunglah di zaman teknologi informasi ini karena suatu usaha bisa dimulai dari ukuran kecil tanpa kehilangan gema besarnya. Tak perlu menunggu modal besar untuk memulainya. Bisnis sukses seperti yang dilakukan Bill Gates (Microsoft) dan Steve Jobs (Apple) dimulainya juga dari kecil (garasi rumah). Begitu juga dengan Mark Zuckerberg yang mulai membangun Facebook dari kamarnya yang kecil.
4. Percaya pada Diri Sendiri
Memulai bisnis tentu bukan pekerjaan mudah. Namun bekal pengetahuan dan kemampuan bisa mempermudahnya. Percaya pada kemampuan diri sendiri menjadi hal paling penting. "Saya memulai bisnis website ketika masih 19 tahun. Saya tak tahu apa-apa soal bisnis. Tetapi kunci simpelnya adalah, jika kita memulainya dari sesuatu yang lebih mudah, kita pasti bisa membuat suatu progress (kemajuan)," katanya. Jadi mulailah dari hal yang paling mudah, jangan tinggal diam.
5. Ikuti Gairah
Pekerjaan apa yang membuat kita bergairah? Di situlah bakal sukses kita berada. Zuckerberg begitu menyukai duduk berlama-lama di depan komputer sejak anak-anak untuk membuat suatu program. Gairah itu ia pelihara hingga kuliah. Kendatipun ia drop-out, bukan berarti gairahnya berkurang. Justru ia makin tertantang hingga lahirlah Facebook.
6. Tekun dan Fokus
Fokuslah pada impian kita dan tekunlah mengerjakannya. Jangan cepat menyerah karena tak ada sukses yang didapat dengan mudah, termasuk prestasi ajaib yang diraih Zuckerberg dalam membangun Facebook. "Orang berpikir bahwa kami membangunnya seperti fiksi. Padahal kami harus bekerja keras. Kami duduk di depan komputer selama enam tahun untuk membuat kode," katanya.
7. Tak Perlu Takut Menghadapi Para Raksasa
Zuckerberg memulai Facebook dengan impian website itu akan jadi jantung industri internet. Padahal saat itu sudah ada raksasa yang sulit digoyahkan, yaitu Google. Namun selalu ada jalan baru, model baru, atau peluang baru yang belum digarap pihak lain. Karena itu tak perlu takut memulai hal yang baru dan bersaing menghadapi raksasa. Selama kita yakin apa yang dilakukan adalah sesuatu hal baru dan potensial menjadi raksasa, tak perlu takut memulainya. Keberanian adalah modal utama orang-orang sukses. Buktinya, meski sudah ada raksasan, Facebook tumbuh menjadi raksasa baru.
So, berinovasilah selalu, selalu ada celah bagi orang yang memiliki impian dan action yang besar!!!
super sekali benar-benar memberi inspirasi
BalasHapus