Sabtu, 02 Juni 2012

Kurang tidur berbahaya bagi kesehatan

 
>


Tanpa tidur, manusia akan menjadi mudah marah, linglung, sampai berpotensi mengalami kecelakaan. Itulah hipotesis awal dari penelitian yang dilakukan Fakultas Psikologi University of Wisconsin-Madison, Amerika Serikat.

Mengutip laporan Dailymail, psikolog Giulio Tononi mengatakan ketika tidur otak akan me-reset dirinya sendiri sehingga ketika bangun seseorang akan merasa lebih segar dan siap mengolah informasi. "Secara harfiah, otak membersihkan dirinya ketika kita tertidur," kata Tononi. Pernyataan tersebut disampaikannya setelah mengamati aktivitas gelombang otak. Menurut dia, di saat tidur aktivitas gelombang otak sangat kuat.
"Artinya, waktu itu otak sedang memusnahkan memori yang tidak bermanfaat," ujarnya. "Seperti kegiatan reboot pada komputer."

Untuk mengetahui aktivitas gelombang otak tadi, Tononi melakukan uji coba melalui simulasi komputer kepada manusia dan tikus. Pada otak tikus, kata Tononi, ada bagian tertentu yang "mematikan dirinya" saat tidur. Menurut dia, ini menandakan ada fungsi di bagian fisik yang tidak berfungsi atau tertidur juga.

Selain membuat segar ketika terbangun nanti, tidur juga berguna untuk mengkonsolidasikan kenangan baru dan memungkinkan otak untuk "melupakan" segala sesuatu yang tidak penting, sehingga ada ruang untuk diisi informasi kembali. "Tidur mungkin adalah satu cara untuk menebus kelelahan otak Anda supaya Anda siap menghadapi segala kegiatan di hari berikutnya," ujarnya.

Tidak ada komentar:
Write comments