Begitu banyak sudah rumah yang kumasuki
Begitu banyak sudah barang yang ku jarahi
Namun semuanya tak berarti
Sejak kau ancam aku dengan belati
Walau aku sering dikejar polisi
Aku akan terus berlari walau berhari-hari
Apakah aku akan tetap dikejar polisi
Padahal mereka tak tau apa yang ku curi
Aku akan memberitahumu nanti apa sedang ku cari
Yang kucari itu adalah sebuah hati
Hati yang akan selalu ku sayangi
Engkau lah pemilik hati yang ku damba selama ini
..
Janganlah engkau sembunyi
Karena bila tak menemukanmu aku bisa mati
Apakah kamu mau aku bunuh diri
Bila tak mau marilah kesini
Sepertinya inilah terakhir dari puisi ini
Bila kau ingin nanti kubuat lagi
Asalkan apa yang kuinginkan bisa kau beri
..
Aku harus lari lagi, karena polisi datang lagi
Sampai jumpa lagi, tolong jangan bilang-bilang kalo aku sembunyi
Dadah tuti...mmuuaachhhiii
Beginilah petikan puisi seorang pencuri kepada kekasihnya si Tuti...
Begitu banyak sudah barang yang ku jarahi
Namun semuanya tak berarti
Sejak kau ancam aku dengan belati
Walau aku sering dikejar polisi
Aku akan terus berlari walau berhari-hari
Apakah aku akan tetap dikejar polisi
Padahal mereka tak tau apa yang ku curi
Aku akan memberitahumu nanti apa sedang ku cari
Yang kucari itu adalah sebuah hati
Hati yang akan selalu ku sayangi
Engkau lah pemilik hati yang ku damba selama ini
..
Janganlah engkau sembunyi
Karena bila tak menemukanmu aku bisa mati
Apakah kamu mau aku bunuh diri
Bila tak mau marilah kesini
Sepertinya inilah terakhir dari puisi ini
Bila kau ingin nanti kubuat lagi
Asalkan apa yang kuinginkan bisa kau beri
..
Aku harus lari lagi, karena polisi datang lagi
Sampai jumpa lagi, tolong jangan bilang-bilang kalo aku sembunyi
Dadah tuti...mmuuaachhhiii
Beginilah petikan puisi seorang pencuri kepada kekasihnya si Tuti...
mantap banget ya puisinya
BalasHapusromantis banget deh puisinya hehehhe
BalasHapus