Dave ke apotek, mau beli Karet (K+nd+m), disambut Pramuniaga yang cantik dan genit bernama Luzy
Dave: “Mbak saya mau beli karet”
Luzy: “Disini gak jual karet Bang”.
Dave: “anuuu…mbak, mau beli k*ndom.”
Luzy: “ooo… Ada, size berapa Bang ?”
Dave: “Wah, pakai size juga yah. Saya engga pernah ngukur tuh….”
Luzy: “Nanti klo kekecilan sakit lohhh… Klo kegedean lepas terus.”
Dave: “Jadi gimana nihhh…
Luzy: “Sini… Gue ukurin. Buka dikit resletingnya…”
Dave: “Disini…sekarang?
Luzy: ” yaaaa…jadi beli nggak?”
Lalu Dave membuka resleting celananya dan Luzy pun memasukan tangannya. Lalu Luzy memanggil temannya Monic……
Luzy: “Nic….ambilkan kondom size 7,5 !”
Monic: “Iyaaa”
Luzy: (masih memegang punya Dave) “…..eeeh gak jadi Nic, yang size 10 aja…….
Monic: “Okey…”
Luzy: (masih terus megang-megang punya Dave) “eeeh Nic, gak jadi lagi, yang size 17 aja deh….”
Monic : “Kok berubah-ubah terus sih”
Luzy : “Nic…gak jadi deh…ambilin tisue aja 2 lembar !!!”
Dave: “Mbak saya mau beli karet”
Luzy: “Disini gak jual karet Bang”.
Dave: “anuuu…mbak, mau beli k*ndom.”
Luzy: “ooo… Ada, size berapa Bang ?”
Dave: “Wah, pakai size juga yah. Saya engga pernah ngukur tuh….”
Luzy: “Nanti klo kekecilan sakit lohhh… Klo kegedean lepas terus.”
Dave: “Jadi gimana nihhh…
Luzy: “Sini… Gue ukurin. Buka dikit resletingnya…”
Dave: “Disini…sekarang?
Luzy: ” yaaaa…jadi beli nggak?”
Lalu Dave membuka resleting celananya dan Luzy pun memasukan tangannya. Lalu Luzy memanggil temannya Monic……
Luzy: “Nic….ambilkan kondom size 7,5 !”
Monic: “Iyaaa”
Luzy: (masih memegang punya Dave) “…..eeeh gak jadi Nic, yang size 10 aja…….
Monic: “Okey…”
Luzy: (masih terus megang-megang punya Dave) “eeeh Nic, gak jadi lagi, yang size 17 aja deh….”
Monic : “Kok berubah-ubah terus sih”
Luzy : “Nic…gak jadi deh…ambilin tisue aja 2 lembar !!!”
Tidak ada komentar:
Write comments